Tiffany cried out loud while huggin

Tiffany cried out loud while hugging
Sunny. One of her and Yoona’s
friends along with the other four
hugging and crying silently, she felt
like the world hates her for taking her
boyfriend away from this world. She
could not do anything but just cried
it out.
After Tiffany calm herself down she
went to the mortuary and saw
Siwon’s body lying down on a bed
lifeless. She again cried out like
there’s no tomorrow. She keeps on
thinking why God is doing this to her,
did she do something wrong or even
worst to be punished like this?
While the other three girls namely
Yuri, Sooyoung, and Teayeon went
directly to Yoona’s room after the girl
was brought into her ward.
Worry and sadness are evident to
their face. They didn’t know how to
tell their friend the bad news about
her brother if she woke up. And the
fact that Yoona’s isn’t awake yet and
maybe it will be along time for her to
be awake. They just wait that a
miracle would happen right now
hoping that yoona would wake up
sooner.
“Yoona-ah! You should be strong.
You should wake up now” Yurry said
while caressing Yoona’s face. She
worries the most among those three
who are there. she felt her heart
being torned into pieces and was
thrown in the trash bin just by
looking into Yoona lying on the bed
and unconscious helpless and
suffering.
“Yah! Yoong you should wake up
now. Tiffany needs you right now.
She needs your comfort. Don’t just lie
down there. You know how much we
worry about you when you’re being
like this... right?.” Sooyoung said.
Teayeon just let out a heavy sigh as
she knows that this is very difficult
for them especially to Yoona and
Tiffany.
A moment later they felt like one of
Yoona’s finger’s move.
“Guys! Did you see that?” Yuri asked
the other two while they nod in
happiness.
“Soo call the doctor, maybe this is a
good sign and she wil be awake
soon” Taeyeon orderd Sooyoung
while the latter run to call the doctor
to check their friends.
“I hope you wake up now Yoong.”
Yuri mumbled while holding on
Yoona’s hand.
The doctor came and checks on
Yoona and told them that this is a
good sign and she could probably
wake up soon.
The three were happy to hear the
good news and suddenly remember
about Siwon. They felt sorry for her,
they knew that Yoona really love her
brother and they were also close to
Siwon too and treated him as a real
brother.
“Taeng…you should call Tiffany about
Yoona maybe she will feel happy
about this good news.” The tallest
girl broke their silence.
“Yeah. That’s a good idea Soo.” She
took her phone from her pocket and
started dialing tiffany's number and
then.............
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tiffany was still in the mortuary
hugging the dead body of Siwon
while crying so hard. The two other
girls, Sunny and Seohyun were there
comforting the girl.
“Babe, why did you leave me you told
me that you will never leave me and
always be at my side no matter
what.”
“Why? We s-should be.... c-
celebrating our 2nd a-anniversary to-
day!. Did you forget... that you s-still
have a s-surprise to be g-given to
me?” she continued.
“Tiff that’s enough, you know that
Siwon won’t be happy seeing you like
this. You know that he always want
you to be happy no matter what
happened right!” Sunny comfort her
friend.
“Sunny- unnie is right Fany- unnie,
Siwon- oppa won’t be happy to see
you crying like this suffering. All that
he wanted for you is to be happy.”
Seohyun added in a sad toned.
Tiffany looked at them in an angry
and sad looked. “And what do you....
expect me to re-react h-ha? L-
laugh?........ Knowing that my bo-
boyfriend is d-de-dead .......and w-
will n-never c-come back! ....Ha?!
Tell me!!” she yelled while tears are
flowing again in her eyes.
“Fany it’s not like that..... were just
trying to comfort you. We understand
you and we know how you feel right
now. We just don’t want to see you
being like this.” Sunny answered
while hugging her friend tightly.
“S-sorry Sunny-ah I… know you’re
just worrying for me and… Thank you
for being her for me. You too
Seohyun-ah thanks.”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Berteriak keras tiffany Sementara memeluk
cerah. salah satu temannya dan
Yoona Seiring dengan The Other empat memeluk dan menangis diam-diam
,
dia MERASA seperti dunia membenci
pacarnya untuk membawanya pergi dari dunia ini.
Bisakah dia tidak melakukan apa-apa tetapi hanya Menangis
itu.
Setelah tiffany menenangkan diri dia
Pergi ke kamar mayat dan tubuh S
siwon yang Berbaring di tempat tidur
tak bernyawa. Berseru pula seperti dia
tidak ada hari esok. dia terus
berpikir mengapa Tuhan melakukan ini padanya,
dia melakukan sesuatu yang salah atau akhirnya
terburuk untuk bersumpah dihukum seperti ini?
Sementara The Other tiga gadis yaitu
Yuri, Sooyoung, dan teayeon Pergi
langsung ke Yoona Kamar Setelah Brough
Apakah gadis itu ke lingkungannya.
kekhawatiran dan kesedihan yang jelas untuk
theire wajah. Mereka tidak tahu bagaimana mengatakan
theire teman berita buruk tentang
f kakaknya dia terbangun. Itu dan fakta
Yoona adalah belum bangun dan mungkin
Seiring Ini akan menjadi waktu baginya untuk bersumpah
terjaga. Itu pecah hanya menunggu keajaiban

Akan dibuka sekarang Berharap Itu Apakah Wake Up
Yoona CEPAT.
"Yoona-ah! Anda Harus kuat.
Jika Anda bangun sekarang "Kata yurry
Sementara membelai wajah Yoona. Yang paling dia khawatir

antara tiga Mereka yang berada di sana. hatinya dia TERASA
Menjadi torned potong dan melemparkan
Apakah di tempat sampah hanya dengan melihat ke Yoona
Berbaring di tempat tidur dan tidak sadar

Tak berdaya dan Penderitaan.
"Yah! Jika Anda bangun Yoong
sekarang. tiffany Fishin Anda sekarang.
dia memancing kenyamanan Anda.
Jangan hanya berbaring di sana. Anda tahu berapa banyak kita
khawatir tentang Anda ketika Anda seperti ini ... Menjadi
kan?. "kata Sooyoung.
teayeon hanya mendesah berat maupun
Bahwa dia tahu ini sangat sulit bagi saya

Terutama untuk Yoona dan Tiffany.
Sesaat kemudian pecah MERASA seperti salah satu
bergerak jari itu Yoona.
"Guys! apakah Anda melihat itu? "yuri Ditanyakan
Sementara The Other dua pecah mengangguk kebahagiaan
.
" soo memanggil dokter, mungkin ini adalah pertanda baik
dan dia wil segera menjadi terjaga
'
Sooyoung Taeyeon orderd Sementara Orang yang menjalankan mereka
memanggil dokter untuk memeriksa teman-teman theire.
"Saya harap Anda bangun sekarang Yoong."
Yuri bergumam Sementara memegang pada
tangan Yoona.
Dokter Cham dan cek pada
Yoona dan Dikatakan mengatakan Bahwa ini adalah pertanda baik
dan dia bisa mungkin
segera bangun.
The Tiga Apakah senang mendengar kabar baik dan

Tiba-tiba ingat tentang siwon. MERASA kasihan pecah, pecah
Tahu Bahwa Yoona benar-benar mencintai kakaknya dan pecah
Apakah Juga dekat dengan
siwon terlalu Diobati HIM dan bukan saudara nyata
.
"Taeng ... Jika Anda menelepon tiffany tentang YoonA

kalam mungkin dia merasa senang tentang berita baik ini." gadis tertinggi
theire memecah keheningan.
"ya. itu ide soo baik. "
dia mengambil ponsel dari sakunya dan mulai Dialing nomor
tiffany dan retak .............

Masih berada di kamar mayat
memeluk mayat siwon
Sambil menangis begitu keras. Lain
dua gadis, cerah dan Seohyun Apakah ada
Comforting gadis itu.
"Babe, mengapa kau tinggalkan aku kau
Mengatakan kepada saya bahwa Anda tidak akan pernah meninggalkan saya dan
eu selalu di sisiku ada bagian peduli
apa. "
" kenapa? Harus s-w .... C-
kami merayakan ulang tahun ke-2 ke-a-hari
!. kau lupa ... Itu, Anda masih memiliki S
kejutan untuk bersumpah
g-Diberikan kepada saya? "Dia Lanjutan.
" Tiff itu sudah cukup, Anda tahu siwon
Itu tidak akan senang melihatmu seperti ini
. Anda tahu dia selalu ingin kau bahagia
TIDAK PEDULI APA Terjadi kanan
'
kenyamanan cerah temannya.
"Cerah-fany-Unni Unni benar,
siwon-OPPAN tidak akan senang melihat Anda menangis seperti ini
Penderitaan.
Itu semua yang ia inginkan untuk Anda adalah untuk menjadi bahagia. "
Seohyun menambahkan dengan kencang sedih.
Tiffany aku melihat dalam
marah dan tampak sedih. "Dan apa yang Anda ....
Harapkan baru-untuk-makan h Berinteraksi? l-
tertawa? ........ Bahwa mengetahui pacar saya adalah bo-
d-de-mati ....... dan w
kalam-c-n-tidak pernah kembali! Ha ....?!
Katakan padaku!"Sementara dia berteriak
air mata mengalir lagi di matanya.
" Fany itu tidak seperti itu ..... Hanya
Mencoba untuk menghibur Anda.
Kita memahami kasih dan kami tahu bagaimana perasaan Anda sekarang
. kita hanya tidak ingin melihat Anda
Menjadi seperti ini. "Dijawab
cerah Sementara memeluk temannya erat.
" s-sunny-ah maaf ...
tahu kau hanya mengkhawatirkan bagi saya dan ...
terima kasih untuk menjadi kali bagi saya. Anda juga
Seohyun-ah terima kasih. "